PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Penanganan Long Segment Ruas jalan Rambung Merah, Kecamatan Siantar – Karang Rejo, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumut, memasuki tahap penghamparan Base A.
“Hari ini dimulai penghamparan Base A. Ada 12 DT (Dump Truck),” jelas Eko selaku Pejabat Pembuatan Teknis Kegiatan (PPTK) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) saat ditemui di lokasi, Kamis (13/6/2024) sekitar jam 12.30 WIB.
Penghamparan Base A sebagai pondasi mulai dilakukan para pekerja dari pihak ketiga, CV Raka Rape. Setelah sebelumnya mempersiapkan badan jalan.
“Kalau tahapan sebelumnya, persiapan badan jalan. Dan, setelah penghamparan Base A. Tahapan selanjutnya melakukan pemadatan pakai alat berat berupa kompaksi,” papar Eko.
Diketahui, Penanganan Long Segment Ruas Jalan Rambung Merah, Kecamatan Siantar – Karang Rejo, Kecamatan Gunung Maligas, tahap I ini berlokasi di Kampung Samosir menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 11 miliar. Dan, masa pengerjaan selama 180 hari kalender.
“Tahap II nanti, mulai Simpang Parjo sampai Yapiz Yuna sepanjang 1,2 KM. Kalau di Kampung Samosir ini, panjang jalan yang diperbaiki 2,7 KM. Jadi, ada dua titik,” paparnya.
Selain itu, Penanganan Long Segment Ruas Jalan Rambung Merah, Kecamatan Siantar – Karang Rejo, Kecamatan Gunung Maligas, diawali dari Kampung Samosir karena kondisinya tidak tergolong jalur padat.
“Makanya, duluan yang di sini dikerjakan. Kalau tahap II, kemungkinan penanganannya dilakukan malam. Mengingat, Simpang Parjo sampai Yapiz Yuna, lumayan padat aktivitas. Semoga, cuaca bersahabat selama pengerjaan berlangsung,” terangnya.
Sementara, Sitompul selaku Tim Lider atau Supervisi Enginering dari CV Laura yang bergerak sebagai Konsultan Pengawas menjelaskan, setelah penghamparan Base A akan dilakukan pengetesan berupa test speed.
“Untuk menghitung ketebalan Base A – nya. Kemudian, melaksanakan test sendcone guna melihat kerapatan dari pada Base A yang sudah dihampar tadi,” ujarnya.
Menurutnya, dari bentuk material Base A yang telah dihamparkan, sangat memadai dan sesuai dengan JMD serta JMF. Setelah nanti ini dibentuk oleh greder atau diprofil. Akan dilakukan pemadatan kompaksi secara berulang – ulang.
“Hingga mencapai komposisi kepadatan yang tidak ada lagi lendutan atau bisa ditest nanti dengan uji coba propoling,” katanya di lokasi Penanganan Long Segment.
Sitompul menambahkan, material Base A yang dihamparkan cukup memadai dengan abu batu sangat sangat mencukupi. “Bagaimana nanti hasilnya, bisa kita lihat dengan hasil test sendcone tadi,” tandasnya.
Terpisah, seorang warga Kampung Samosir, Ginting saat ditemui mengatakan, perbaikan jalan baru ini terjadi. “RHS juga yang betul. Lama kami nantikan perbaikan jalan, barulah sekarang terjadi,” ucapnya sembari menyaksikan penghamparan material Base A.
Dengan adanya perbaikan jalan, lanjutnya, warga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Simalungun serta Bupati, Radiapoh Hasiholan Sinaga.
“Kami menyambut baik, termasuk warga yang di Karang Rejo mungkin sama. Karena, setelah jalan nanti bagus. Mereka sudah bisa melalui jalan ini mengantarkan anaknya sekolah. Gak harus mutar lagi dari Jalan Medan. Dan, bus GMSS pun mungkin sampai ke dalam ini mengangkut penumpang,” terangnya.
Ginting mengungkapkan, jauh sebelumnya. Warga sudah pernah mengusulkan agar kondisi jalan di Kampung Samosir diperbaiki. “Sudah pernah dulu sekali kami agar diperbaiki. Tapi gagal dan perbaikan hanya mulai Simpang Yapiz Yuna ke simpang ini. Gak sampai seperti sekarang ini,” jelasnya. (di)
Discussion about this post