PENA24JAM.COM, TANAH JAWA – Mulai surat kesehatan (sukes), stempel dan tekenan Kepala Puskesmas Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumut, dipalsukan.
” Iya, taunya saya dari KTU,” ungkap Kepala Puskesmas Tanah Jawa, dr Widya Saragih ketika dikonfirmasi melalui seluler, Jumat (10/5/2024) sekitar jam 16.30 WIB.
Oknum pelaku pemalsuan diduga, Dian Faqih warga Nagori Balimbingan yang sempat dipekerjakan Puskesmas Tanah Jawa pada Bagian Tata Usaha.
“Bukan operator. Cuma, dulunya dia dipekerjakan untuk mengetik waktu akreditasi. Terus, sebelum dua bulan, kami berhentikan karena masuk gak masuk,” jelas Widya.
Jumlah surat kesehatan dilengkapi stempel dan tekenan Kepala Puskesmas Tanah Jawa yang dipalsukan, Diam Faqih mencapai puluhan lembar.
“Menurut laporan KTU berdasarkan pengakuan dari si Dian setelah ditanyai. Jumlahnya sekitar 33 lembar yang sudah diterbitkannya,” sebut Widya sembari mengatakan bahwa yang membawa, Dian Faqih bekerja di Puskesmas Tanah Jawa adalah KTU.
Selain itu, 33 lembar surat kesehatan yang dilengkapi stempel dan tekenan Kepala Puskesmas Tanah Jawa palsu, atas nama sejumlah peserta seleksi PPK.
“Lebih jelasnya ditanyakan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum). Karena, saya juga tau setelah dapat laporan dari KTU dan lihat data dulu nanti di puskesmas,” ujarnya
“Kalau stempel, tata naskah dan kepala surat sudah berubah semua sesuai juknis dari pemkab,” tambah Widya seraya mengaku tidak kenal dengan, Dian Faqih.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak ketika dikonfirmasi melalui seluler, mengatakan bahwa Kepala Puskesmas Tanah Jawa telah melakukan tindakan terkait dugaan tersebut.
Terpisah, Ketua KPU Simalungun, Johan Septian dan Eka Sari Sri Nova Hasibuan selaku Divisi SDM dan Parmas yang berulang kali dikonfirmasi melalui seluler, tak ada jawaban maupun balasan.
Sedangkan, Dian Faqih yang diduga pelaku pemalsuan saat dikonfirmasi berulang kali melalui seluler dan pesan singakat tak ada jawaban maupun balasan. (di)

Discussion about this post