PENA24JAM.COM, PERDAGANGAN – Banyak Siswa Kelas X-11 SMA Negeri 1 Bandar di Jalan Kuala Tanjung, Kelurahan Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Sumut, memilih tak lagi ikut bimbingan belajar (bimbel).
“Seperti anak saya dan temannya orang Mayang. Tak mau lagi ikut bimbel,” sebut orangtua dari seorang siswa melalui seluler, Selasa (30/1/2024) sekitar jam 11.30 WIB.
Kondisi tersebut diakibatkan orangtua siswa tak mampu. Dan pelajaran yang diterapkan pada bimbingan belajar Sony Sugema College dianggap tak sesuai dengan penerapan dari guru di SMA Negeri 1 Bandar.
“Bimbelnya dari luar. Yang diterapkan pada bimbek itupun, menurut anak saya tidak sesuai dengan pelajaran diperoleh dari sekolah,” terangnya
Kendati demikian, pihak SMA Negeri 1 Bandar diduga paksa siswa yang duduk di kelas unggulan tersebut untuk melunasi sisa biaya bimbingan belajar.
“Contohnya anak saya. Meski tak mau lagi ikut. Dipaksa supaya melunasi sisa biaya bimbelnya 1,4 juta lagi. Dari total Rp3,6 juta. Yang 2 juta pertama dibayar, itu pun saya ngutang-ngutang,” jelasnya.
Selain itu, siswa Kelas X-11 yang merupakan unggulan juga harus membayar uang sekolah sebesar Rp65 ribu setiap bulan. “Makanya heran, negeri kok malah memberatkan. Dan saya bilang ke anak saya. Kalau begini, tidak di kelas unggulan juga, tak apa-apalah,” keluhnya.
Sementara, Kepala SMA Negeri 1 Bandar, Daud Raja Purba saat dikonfirmasi melalui seluler, Rabu (30/1/2024) sekitar jam 12.00 WIB mengatakan, siswa tidak ada dipaksakan.
“Tapi, sejak saya di sini. Kesepakatan sekolah dengan pihak bimbel sudah ada. Kalau uang sekolah itu untuk membayar gaji guru honorer,” katanya.
Daud membenarkan adanya siswa yang tak lagi ikut bimbingan belajar. “Jumlah 150 orang. Yang tidak ikut bimbel lagi 104 orang,” ujarnya.
Terpisah, Esau Pardede selaku Sekretaris Komite SMA Negeri 1 Bandar saat ditemui menegaskan, bahwa total biaya bimbingan belajar sebesar Rp3,6 juta setiap siswa.
“Kontraknya selama 1 tahun sejak ajaran barj tahun lalu bulan Juli 2023 sampai Juli 2024. Dan sesuai kesepakatan, biaya bimbel itu sudah include dengan uang sekolah,” tegasnya sembari menyebut bahwa bimbingan belajar merupakan program dari Cabang Dinas Pendidikan Sumut. (di)
Discussion about this post