PENA24JAM.COM, DOLOG MASAGAL – Aksi main hakim sendiri dengan cara ditendang dan dipukul, terjadi di Dusun IV Bangun Tani, Nagori Bah Bolon, Kecamatan Dolog Masagal, Kabupaten Simalungun, Sumut.
Akibatnya, wajah AP, Warga Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Sumut, bonyok dan berdarah, Senin (8/4/2024) sekitar jam 11.00 WIB.
Selain itu, saat aksi main hakim sendiri terjadi. Seorang warga melakukan live menggunakan akun facebook atas nama, Jani Arizky Girsang.
Melalui live yang sesekali dialihkan. Tampak, AP yang terduduk di pelataran perkampungan ditendang seorang warga dari belakang menggunakan kaki kanan. Kemudian, dipukul warga lainnya pada bagian wajah menggunakan tangan.
Sementara, informasi dihimpun. Aksi main hakim sendiri tersebut terjadi karena, AP diduga melakukan pencurian tabung gas seberat 3 Kg milik seorang warga, Noprianto Damanik (35).
Sebelumnya, Noprianto (pelapor) ke luar dari rumah dan mengunci pintu karena hendak ke sebuah warung yang berjarak 150 meter untuk membeli rokok.
Dua puluh menit kemudian, Noprianto kembali ke rumahnya dan menemukan lemari plastik telah terbuka. Lalu, Noprianto menaruh curiga dan melihat kondisi pintu dapur juga terbuka serta menemukan bekas congkelan obeng.
Kemudian, Noprianto melakukan pengecekan dan memberitahukan kepada warga, Ronald Sihotang (saksi). Selanjutnya, bersama warga lainnya, melakukan pencarian ke perladangan kopi.
Alhasil, AP (terlapor) berhasil ditemukan berikut sebuah obeng timbal balik. Selanjutnya, AP bersama sebuah obeng timbal balik yang juga ditemukan di pinggir jalan, dibawa ke perkampungan Dusun IV Bangun Tani.
Lalu, AP yang duduk di bangku tembok teras rumah warga dicecari pertanyaan. Hingga akhirnya mengaku mengambil 2 buah tabung gas seberat 3 Kg yang telah diletakkan di pinggir jalan, berjarak sekitar 6 meter dari rumah milik, Noprianto.
Kapolsek Raya, AKP SP Siringo-ringo melalui Kanit Reskrim, Iptu Bernad Napitupulu membenarkan sudah mengamankan seorang terlapor dugaan pencurian yang diserahkan warga. “Iya, sudah diamankan,” balas kanit. (di)
Discussion about this post