PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Jumlah wartawan yang mendaftar untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 48-49 sebanyak 42 orang. Namun, saat pelaksanaan. Peserta yang hadir berjumlah 36 orang.
“Dari 36 peserta, yang berkompeten berjumlah 24 orang. Sementara, 12 peserta lagi belum kompeten,” ungkap M Syahrir, Rabu (7/12/2022) sekitar jam 12.00 WIB.
![](https://www.pena24jam.com/wp-content/uploads/2023/08/1000028430.jpg)
Hal itu diungkapkan, M Syahrir usai pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Simalungun bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
“Secara nasional, jumlah seluruh anggota PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) dan wartawan yang diuji kompetensi melalui lembaga uji PWI menjadi 16.154 orang. Sebelumnya sebanyak 16.130 orang,” papar M Syahrir yang turut sebagai penguji.
Diketahui, UKW dilaksanakan di Hotel Atsari, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, selama dua hari, Selasa 6-7 Rabu Desember 2022 dan dibuka Sekretaris Daerah, Esron Sinaga bersama Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani serta dihadiri Ketua PWI Sumut, H. Farianda Putra Sinik.
Sekda Esron Sinaga mewakili Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga saat pembukaan pelaksanaan UKW berharap kepada seluruh wartawan cetak dan online yang mengikuti UKW untuk dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas kewartawanan.
“Kepada para peserta diminta agar bersungguh-sungguh. Sehingga lulus menjadi wartawan yang kompeten sesuai diharapkan. Dan kegiatan yang baik ini bisa terus berkelanjutan. Sehingga, seluruh wartawan yang bertugas di daerah khususnya di Kabupaten Simalungun benar-benar kompeten semuanya,” ucap Sekda.
Sementara, Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani menyampaikan, apresiasi kepada PWI dan Kominfo Simalungun atas terselenggaranya UKW tersebut.
“Bukan hanya profesi wartawan yang diuji kompetensi. Tetapi lebih dari itu banyak lagi profesi lainnya yang juga harus dilakukan uji kompetensi. Termasuk politisi-politisi partai yang akan maju menjadi calon anggota legislatif,” sebut Timbul Jaya.
Ketua PWI Sumut, H. Farianda Putra Sinik mengatakan, UKW angkatan ke 48-49 seyogianya, sesuai dengan jumlah yang mendaftar, peserta sebanyak 42 orang, namun saat hari pelaksanaan 6 orang tidak hadir.
“Ke 36 peserta UKW yang hadir, dibagi dalam 7 kelas. Dengan rincian, 6 kelas untuk Wartawan Muda, 1 kelas untuk Wartawan Madya. Kegiatan UKW yang terus menerus digelar merupakan wujud nyata dari komitmen PWI untuk meningkatkan kompetensi, kapasitas, profesionalitas, serta moralitas wartawan,” papar Farianda.
”Melalui UKW kita akan meningkatkan kompetensi, profesionalitas wartawan yang beretika dan bermartabat. UKW dirasa sangat penting seiring dengan perkembangan zaman digital dan menjadi tantangan tersendiri bagi tugas-tugas jurnalistik professional,” sambung Farianda sembari menambahkan bahwa UKW dilakukan untuk wartawan sekaligus menjaga profesi luhur dan mulia tersebut.
Farianda melanjutkan, apresisi kepada Pemkab Simalungun melalui Dinas Kominfo yang telah mengakomodir. “Sehingga kegiatan UKW Angkatan 48-49 dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Direktur UKW PWI Pusat, Prof Rajab Ritonga menyampaikan, ke depan wartawan yang benar-benar kompeten semakin banyak dan dapat terhindar dari ancaman pidana terkait pemberitaan. ”Wartawan harus memahami Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA) UU Pers Nomor 40 tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik,” tegasnya.
Kepala Dinas Kominfo Simalungun, SML Simangunsong mengatakan, pelaksanaan UKW bertujuan untuk menjadikan wartawan profesional. “Manfaatnya untuk publik dan mendapatkan informasi dari wartawan yang kompeten,” kata SML. (rel)
Discussion about this post