PENA24JAM.COM, MEDAN – Anggaran program Unregister yang merupakan program layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang tidak memiliki atau belum tercover BPJS Kesehatan tahun ini sudah terserap 100 persen lebih. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Sumut), Alwi Mujahit Hasibuan pada Rabu (18/10/2023).
“Anggaran berobat gratis melalui program unregister ini sudah terserap 100 persen sejak bulan Januari sampai Oktober ini. Bahkan anggarannya sudah terpakai lebih dari 100 persen,” jelas Alwi Mujahit sembari mengaku bahwa program ini sebagai upaya untuk menutupi kekurangan kapitasi BPJS,” jelasnya.

Sejauh ini, sebut Alwi, tidak ada kendala yang menonjol dalam pelaksanaan program Unregister. “Namun kalau kita mau memenuhi kebutuhan melalui mekanisme BPJS, harus menyiapkan anggaran sekitar 200 miliar pertahun,” katanya lagi.
Klaim paling tinggi terdapat dari Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM), karena pasien ditangani merupakan rujukan yang notabene lebih berat dengan biaya yang besar. Sehingga ditegaskannya anggaran untuk unregister ini sebesar 5 miliar sudah habis.
Ketika ditanya jika ada masyarakat yang akan menggunakan program unregister ini apalah masih bisa atau tidak, ia menjawab secara selektif, masih bisa.
“Kalaupun uangnya sudah habis, kita masih bisa meminta RSUD kita untuk tetap melayani. Nanti klaimnya setelah anggaran tersedia.Kita dapat tambahan 400 juta di P-APBD, sebagian sudah terpakai untuk membayar pelayanan yang sudah diberikan yang belum dibayar,” pungkasnya. (sgh)
Discussion about this post