PENA24JAM.COM, MEDAN – Gereja Bala Keselamatan mengadakan Temu Orang Muda Nasional (Tomnas) 2023 di Retreat Center GBKP, Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 22-25 November 2023 ini diikuti ratusan pemuda Gereja Bala Keselamatan.
Pembukaan Tomnas 2023 diawali dengan defile peserta dan dilanjutkan kebaktian serta dimeriahkan hiburan tari-tarian delapan etnik diantaranya, Melayu, Nias, Sibolga, Dairi, Karo, Simalungun dan Toba dan Jawa.

Komandan Teritorial Indonesia Gereja Bala Keselamatan, Kolonel Yusak Tampai, mengatakan, para peserta Tomnas 2023 ini berasal dari 19 provinsi.
Yusak menjelaskan, Tomnas diadakan setiap lima tahun sekali dengan lokasi penyelenggaraan yang berpindah-pindah, mulai dari Jawa hingga Sulawesi dan tahun ini diadakan di Sumatera Utara (Sumut).
“Tujuannya adalah mengkonsolidasikan orang-orang muda Gereja Bala Keselamatan supaya mereka bisa berperan lebih aktif lagi, berdampak bagi masyarakat dimana mereka berada,” katanya kepada wartawan usai membuka Tomnas 2023, Rabu (22/11/2203) malam.
Yusak juga mengatakan, Tomnas 2023 mengambil tema Steppingstone Towards Golden Generation (Batu Loncatan Menuju Generasi Emas). Melalui tema ini, Tomnas 2023 mendorong orang-orang muda untuk mempersiapkan generasi berikutnya menuju generasi emas, sejalan dengan visi pemerintah yakni Indonesia Emas di tahun 2045.
Yusak mengatakan, selama Tomnas 2023 digelar, para peserta mengikuti berbagai seminar yang membicarakan tentang orang-orang muda, kepemimpinan milenial, membahas tantangan-tantangan zaman yang dihadapi orang-orang muda.
“Sehingga kita bisa mempersiapkan mereka untuk kembali ke daerah masing-masing, bisa turut mempersiapkan generasi mereka di daerah masing-masing,” pungkasnya.
Pelayanan Gereja Bala Keselamatan saat ini ada di 19 provinsi. Gereja ini memiliki 10 divisi dan 2 regional, yang dimulai dari Sumut hingga Papua.
Salah satu materi seminar yang dibahas di Tomnas 2023 adalah mengenai kelompok masyarakat lesbian, gay, biseksual, transgender, queer, intersex (LGBTQI). Materi ini dihadirkan karena persoalan LGBTQI merupakan salah satu tantangan yang dihadapi generasi muda.
Menyikapi pemilihan umum (Pemilu) 2024, Yusak berharap generasi muda tidak bersikap pasif, namun berpartisipasi secara aktif.
Yusak berharap, setelah mengikuti Tomnas 2023 dan kembali ke daerah masing-masing, mereka membawa gagasan baru atau terbarukan dan dapat menjadi kepanjangan tangan gereja untuk bisa merangkul orang-orang muda, memimpin mereka dalam menghadapi tantangan yang ada dan menuju ke Indonesia Emas 2045.
Kapolsek Pancur Batu Kompol Noorman Harianto Hasudungan Sihite SIK MIK yang mewakili Kapolrestabes Kota Medan, memberikan apresiasi kepada Gereja Bala Keselamatan yang telah mengadakan Tomnas 2023 dimana pesertanya adalah kalangan generasi muda.
Noorman juga mendorong elemen-elemen masyarakat untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan generasi muda.
“Sehingga dengan terbentuknya kegiatan-kegiatan seperti ini akan melahirkan generasi muda yang lebih bertanggungjawab, sadar hukum dan dapat meminimalisir penyimpangan-penyimpangan sosial dan juga kriminalitas di masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Tomnas Sumut 2023 Putra Imanta Karo Sekali yang didampingi Kepala Bidang Humas, Media dan data Bala Keselamatan, Yosua Kristofel Panjaitan, menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan Tomnas 2023 sejak jauh hari.
“Kita sebagai anak muda semangatlah menyelenggarakan kegiatan ini, khususnya anak muda di Sumatera Utara. Kita juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pimpinan di tempat ini untuk mengadakan Temu Orang Muda Nasional 2023,” ujarnya.
Para peserta yang berjumlah sekitar 500 orang ini terbagi menjadi peserta temu yakni badan pengurus orang muda dan pesertanya sendiri. (sgh)
Discussion about this post