PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Pencurian besi rel kereta api (KA) di seputaran Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sumut, disebut masih berlanjut sampai saat ini.
“Masih beraksi sampai sekarang. Biasa orang itu mainnya sekitar jam 1 atau jam 2 pagi,” ungkap seorang sumber melalui seluler, Minggu (26/2/2023) sekitar jam 13.14 WIB.
Sebagai pengendali pencurian sekaligus penyedia para pekerja untuk memotong besi rel kereta api diduga, Paiman. “Si Paiman juga yang menyediakan trucknya untuk mengangkut besi rel curian dari lokasi,” sebutnya.
Jumlah besi rel kereta api yang dicuri setiap beraksi mencapai puluhan batang. “Kalau beratnya mau sampai 10 ton dan 20 ton,” terang sumber ketika ditemui sebelumnya, Sabtu (25/2/2023).
Kemudian, besi rel kereta api yang dicuri dioper ke Kota Pematang Siantar, seputaran Jalan Pdt J Wismar Saragih dan dikawal oknum aparat selama dalam perjalanan.
“Lokasi penampungannya, lewat universitas. Kalau dari Terminal Tanjung Pinggir, sebelah kiri gangnya dekat persimpangan. Selama di perjalanan, di depan dan belakang ada yang mengawal, oknum aparat,” jelasnya.
Sebelumnya, Sabtu (19/11/2022). Dua komplotan pencuri besi rel berhasil diringkus tim opsnal Unit Reskrim Polsek Serbelawan, Sabtu (19/11/2022).
“Kedua komplotan tersebut dari Tebing Tinggi dan Bandar Jambu,” ungkap Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung melalui Kapolsek Serbalawan AKP Abdullah Yunus Siregar ketika dikonfirmasi via seluler, Sabtu (19/11/2022) sekitar jam 22.30 WIB.
Untuk komplotan pencuri besi rel asal Tebing Tinggi diringkus sekitar jam 04.30 WIB dari Afdeling V kebun sawit unit Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sumut.
Terduga pelaku yang berhasil diringkus sebanyak empat orang. Yakni, Awin (42), Sukisman (39), Danu (32) warga Naga Kesiangan, Dusun V, Gaya Baru, Tebing Tinggi dan Nanda (22) warga Dusun II, Desa Kelemba, Kecamatan Dolok Merawan, Serdang Bedagai, Sumut.
Selain itu, barang bukti berupa besi rel yang dicuri dan berhasil diamankan dari keempat terduga pelaku sepanjang 3 meter, berjumlah 33 batang.
“Diangkut menggunakan satu unit Colt Diesel Turbo Intercoler BK 8132 VQ warna kuning dan turut diamankan sebagai barang bukti,” jelas mantan Kapolsek Lolowau Polres Nias Selatan.
Sedangkan komplotan pencuri besi kereta api asal Bandar Jambu diringkus dari Afdeling kebun sawit Unit Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, sekitar jam 05.30 WIB berikut satu unit Colt Diesel warna Kuning BB 8656 FA.
Untuk jumlah terduga pelakunya sebanyak enam orang. Masing-masing, NSD (18) warga Dusun II, Desa Limbong, Kecamatan Dolok Merawan, Suwandi Irawan (34) warga Bandar Jambu, M Azman (23), Herman Susanto (37), Hendra Suprayetno (35) dan Abdullah (32) warga Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
“Jumlah besi rel kereta api yang dicuri dan berhasil diamankan sebagai barang bukti, sebanyak 30 batang. Masing-masing panjangnya sekitar 3 meter,” urai Kapolsek. (di)
Discussion about this post