PENA24JAM.COM, PEMATANG SIANTAR – Dengan kondisi kedua tangan diborgol. SBB dibawa ke Rumah Sakit Vita Insani di Jalan Merdeka, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumut, untuk test kejiwaan, Jumat (17/2/2023).
Hasil test kejiwaan yang dilakukan, dr Bayu Arya Damanik Sp.Kj dan disertai Surat Keterangan Dokter No : 08552 / RM / SKBS / II / 2023. SBB mengalami gangguan kejiwaan.
Selanjutnya, SBB dibawa kembali Polsek Siantar Timur dan dilakukan mediasi dengan pihak keluarga, AP ayah dari VP (4) warga Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur.
Informasi dihimpun, sebelumnya SBB bonyok dimassa karena diduga sebagai penculik anak, VP (korban) di Jalan Tongkol, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Rabu (15/2/2023) sekitar jam 18.30 WIB.
Semula, dari rumah orangtuanya, VP (korban) hendak berangkat ke rumah ompungnya. Di itengah jalan, VP ditegur dan diberikan permen oleh SBB, hingga memeluk korban serta menggendong.
Kemudian, setelah mendapat laporan. AP ayah dari VP bersama Tersangka mengejar SBB. Hingga terjadi perkelahian. Tak lama, warga ramai dan langsung menghakimi serta mengeroyok, SBB.
Kapolres Pematang Siantar, AKBP Fernando melalui Kapolsek Siantar Timur Iptu John Purba sebelumnya via pesan singkat, Jumat (16/2/2023) sekitar jam 13.22 WIB menyampaikan, untuk sementara masih proses penyelidikan terkait terduga pelaku mengalami gangguan jiwa. “Rencana pemeriksaan oleh dokter Psykater. Sementara pelaku mash kita amankan,” balasnya. (hap)
Discussion about this post