PENA24JAM.COM, MEDAN – Menyambut Hari Ibu ke-95 dan memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (HUT DWP) ke-24, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara (Provsu) meresmikan layanan Poli Kulit, Kamis (21/12/2023).
Direktur RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem Provsu, drg Ismail Lubis menjelaskan diresmikannya Poli Kulit RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem ini, salah satu tujuannya agar masyarakat tahu bahwa rumah sakit tersebut tidak hanya memiliki layanan jiwa saja. Akan tetapi, ada juga layanan kesehatan lainnya seperti kesehatan kulit, syaraf, anak, gigi, hingga penyakit dalam dan kesehatan umum.
Ismail mengatakan, menyambut momen hari ibu sekaligus memperingati HUT DWP, sebelumnya telah diadakan lomba cerdas cermat dengan peserta para pasien di rumah sakit ini. Selain itu, ada juga lomba melukis dan menyanyi. “Mereka (pasien RSJ) unjuk kebolehan dengan tampil mengisi acara dalam kegiatan menyambut hari ibu dan HUT DWP hari ini,” ungkapnya.
Dia berharap, momen hari ibu dan HUT DWP bisa memberikan dampak sosial thinking yang tinggi. Artinya, lebih peduli lagi untuk melayani pasien di rumah sakit ini.
“Kegiatan yang diadakan dalam menyambut hari ibu yang juga sebagai momentum rasa solidaritas terhadap sesama. Untuk itu, kita menggelar sunat massal gratis terhadap 20 anak yatim dan memberikan santunan kepada lansia,” sebutnya.
Ismail berpesan, di momen hari ibu ini agar seluruh anggota DWP RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem lebih kompak lagi dan terus berkolaborasi untuk memberikan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.
“Terima kasih kepada seluruh manajemen rumah sakit atas kerja keras dan kerja samanya, karena rumah sakit ini telah mengalami perkembangan yang positif. Seperti, sudah akreditasi paripurna, lebih terbuka kepada masyarakat, menjadi BLUD dan menjadi RSJ pengampunan oleh RSJ Pusat serta menghidupkan layanan Poli yang selama ini tidak aktif,” ujar Ismail yang juga selaku Penasehat DWP RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem.
Ia juga berpesan, kepada keluarga pasien RSJ dan masyarakat, jangan ada lagi stigma negatif atau bahkan menjauhi mereka. “Mari berdayakan mereka dan juga ingatkan untuk rutin minum obat sehingga bisa produktif,” pungkasnya.
Sementara, Ketua DWP RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem, Erniza Ismail Lubis menyampaikan sejarah singkat mengenai hari ibu. Melalui sejarah itu, memiliki arti bahwa ibu memiliki peranan penting dalam kehidupan.
“Tema HUT DWP ke-24 yaitu ‘Pembangunan Perempuan Berkelanjutan’. Tema ini dapat diartikan, bagaimana pembangunan perempuan yang berkelanjutan?
Untuk itu, sebagai wujud dari tema tersebut maka salah satu program yang dilakukan yakni menangani persoalan stunting. Masalah stunting menjadi penting untuk diatasi bersama karena terdapat peran strategis perempuan yang sangat dominan,” ujarnya. (sgh)
Discussion about this post