PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun di Jalan Jon Horailam Saragih, Kecamatan Raya, didemo, Senin (20/5/2024) sekitar jam 11.30 WIB.
Kali ini didemo ratusan massa yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cabang Kabupaten Simalungun. Dengan menggunakan alat pengeras suara.
“Copot Komisioner KPU Simalungun perusak demokrasi di Bumi Habonaron Do Bona,” ucap Sairul Amri Saragih selaku Koordinator Aksi di hadapan personil Polres Simalungun yang melakukan pengamanan.
Seruan, copot Komisioner karena perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang diselenggarakan KPU Simalungun dinilai carut marut dan amburadul.
“Penetapan calon anggota PPK oleh KPU Simalungun dinilai banyak kejanggalan. Salah satunya mengenai surat kesehatan palsu yang sudah viral, tetapi KPU tidak melakukan verifikasi dan validasi administrasi,” ungkap Sairul.
Selain itu, Komisioner KPU Simalungun juga diduga melakukan praktek KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme). Sebab, Imam S Arifin adik kandung, Faizal Hamzah lolos menjadi PPK Tanah Jawa, meski hasil seleksi melalui metode CAT nilainya rendah.
“Kami meminta agar DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) mengambil sikap tegas. Karena, cukup jelas Komisioner KPU Simalungun sudah melanggar kode etik,” tambah Gullit Saragih.
Ssmentara, saat aksi demo berlangsung. Kelima Komisioner KPU Simalungun tak ada terlihat hadir menemui massa KNPI Simalungun yang juga membawa sejumlah spanduk serta karton berisikan ragam tulisan.
Amatan saat aksi demo berlangsung. Beberapa tulisan pada spanduk yang dibawa massa KNPI. Antara lain, Rawat Demokrasi dan Tolak Politik Daging Sapi KPU Simalungun.
Selanjutnya, KPU Simalungun Permainkan Demokrasi, Komisioner KPU Simalungun Mandul. (di)
Discussion about this post