PENA24JAM.COM, MEDAN – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 menjadi momentum penguatan komitmen dalam percepatan capaian program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana, serta penurunan angka stunting.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman dalam Peringatan Harganas ke-30 Kota Medan di Gedung Serbaguna PKK Kota Medan, Kamis (14/9/2023).
Acara yang juga dihadiri Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Edliaty, camat, dan pengurus TP PKK Medan itu, Aulia mengatakan, berbagai upaya harus dilakukan untuk mencapai tujuan itu, salah satunya penguatan sumber daya manusia. “Penguatan sumber daya manusia ini menjadi fokus utama dalam program pembangunan,” katanya.
Dia juga menekankan pentingnya data yang valid untuk menyukseskan segenap pelaksanaan program, termasuk penurunan angka stunting.
Aulia juga mengungkapkan, dengan adanya data valid tentang penduduk Medan, program apa pun yang direncanakan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat akan berjalan lancar dan tepat sasaran. “Saya sering sampaikan ke kecamatan, ke kelurahan, berinovasi itu lebih gampang apabila kita mempunyai data,” ucapnya.
Acara yang dihadiri Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Kota Medan itu diberikan penghargaan kepada figur yang berpartisipasi aktif dalam pelayanan KB Medis Operasi Wanita Terbanyak yakni dr Cristoffel Lumbantobing dan dr Jenius Lumbantobing.
Perhargaan juga diberikan kepada Dr. dr. Icwanul Adenin, M.Ked atas partisipasi aktifnya ada pelayanan KB, Ketua IBI Cabang Medan sebagai mitra aktif pelayanan KB, dan dr. Terang Ukur H. Kembaren atas partisipasi aktif pelayanan KB Medis Operasi Pria Terbanyak.
Pada perhelatan itu juga dilakukan penyerahan hadiah berbagai perlombaan, diantaranya Lomba Pelayanan Kategori Klinik Pratama, Lomba Pelayanan KB Kategori Praktik Mandiri Bidan, Lomba Pelayanan KB Kategori Unmeet Need Terendah, CPR Tertinggi, dan KBPP Tertinggi, dan Lomba Pasangan Peserta KB, serta Kampung KB Berkulitas. (sgh)
Discussion about this post