PENA24JAM, SIMALUNGUN – Penetapan hasil akhir calon Direksi PDAM Tirta Lihou Simalungun terpilih periode 2022-2016 yang telah diumumkan panitia seleksi Nomor : 24/Pansel-BUMD/2022 disebut bermasalah.
“Berarti ketiganya bermasalah itu,” sebut anggota Komisi III DPRD Simalungun, Bernhard Damanik saat ditemui usai mengikuti rapat badan anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Senin (25/7/2022) sekitar jam 15.30 WIB.
Untuk itu, panitia seleksi calon Direksi PDAM Tirta Lihou akan dipanggil. “Kita mau memanggil pansel ini. Kita menilai, pansel kemarin itu abal-abal,” tegas Bernhard yang juga Ketua Fraksi NasDem tersebut.
Sementara, Badri Kalimantan mempertanyakan, apakah ada izin calon Direksi Teknik terpilih, Berliana Napitu dari Kepala Daerah? “Ada gak izin dari Wali Kota? tanya Badri.
Menurut mantan Direktur Utama Perumda Tirta Uli tersebut, bagi yang masih menjabat, harus ada izin dari Kepala Daerah. “Harus ada izin dari Wali Kota. Dia kan masih menjabat di Tirta Uli. Itukan etika di mana pun,” papar anggota Komisi II tersebut.
Terpisah, Wakil Ketua Pansel, Ramadani Purba yang juga ditemui usai di rapat badan anggaran menyampaikan, urusan partai sudah tidak ada masalah lagi. “Semua sudah memenuhi prosedur,” ucap Ramadani.
Menurut Ramadani, surat pengunduran diri Hetty Berliana Damanik dari partai sudah ada. “Karena sudah lolos seleksi,” ucap mantan Kepala Dinas Perhubungan Simalungun tersebut.
Disinggung mengenai Keputusan dari salah satu partai politik Nomor : KEP-174/GK-SU/VIII/2020 masa bhakti 2020-2025 dan tercatat, Hetty Berliana Damanik menjabat Wakil Bendahara. Ramadani mengaku, tidak terlalu dalam melihat administrasi.
“Kalau mengundurkan diri walau dalam masih proses batal, gak masalah. Yang lain lain nanti kita dibahas ya,” kata Ramadani sembari menyebut masa jabatan Berliana Napitu sudah berakhir.
Sebelumnya, Hetty Berliana Damanik ketika dikonfirmasi melalui seluler, Jumat (22/7/2022) sekitar jam 20.57 WIB membenarkan salah satu calon Direksi di PDAM Tirta Lihou Simalungun yang lolos seleksi. “Iya,” jawab Hetty.
Ketika ditanya, apakah benar sebagai pengurus salah satu partai politik? Hetty justru balik bertanya. “Mengurus apa? Partai politik mana yang ku urus?” tanya Hetty.
Kembali ditanya, apakah menjabat Wakil Bendahara juga tidak pernah? Hetty mengatakan, tidak pernah terlibat di partai. “Gak, gak pernah saya terlibat di partai,” kata Hetty.
Saat disinggung mengenai keputusan salah satu partai politik dan di dalam tercatat menjabat Wakil Bendahara. Hetty menjelaskan, tidak tau. “Siapa yang bikin nama saya. Belum pernah terima SK-nya,” jelas Hetty.
Anggota panitia seleksi, Agustina Simanjorang ketika dikonfirmasi melalui seluler, Jumat (22/7/2022) sekitar jam 20.31 WIB membenarkan Hetty Berliana Damanik sebagai calon Direksi Umum di PDAM Tirta Lihou. “Iya,” ucap Agustina.
Agustina mengatakan, Hetty Berliana Damanik bukan pengurus salah satu partai politik. “Nggak. Nggak ada pengurus partai,” kata Agustina sembari menjelaskan bahwa persyaratan yang diserahkan saat pencalonan adalah pengalaman kerja, pernyataan tidak pengurus partai.
Disinggung mengenai Keputusan salah satu parpol dan tercatat nama, Hetty Berliana Damanik sebagai Wakil Bendahara. Agustina menyampaikan, akan merapatkan terlebih dahulu nantinya. “Kami rapatkan dululah nanti,” ucap Agustina.
Menurut Agustina, ketiga calon Direksi yang lolos, sebelumnya mengikuti seleksi di Medan selama tiga hari. “Sebagai pengujinya, ada dari Kepala Biro Perekonomian Provinsi, USI dan Prof H Ambarita,” sebut Agustina. (di)
Discussion about this post