PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematang Siantar 1699 orang.
“1081 diantaranya merupakan warga binaan yang pernah terjerumus narkoba,” jelas Kepala Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, Phitra Jaya Saragih, Selasa (20/2/2024) sekitar jam 08.00 WIB.
Hal itu disampaikan dalam sambutannya usai Penandatanganan Kerjasama Dengan Kwartir Cabang Simalungun serta Pelantikan Majelis Pembimbing dan Pengurus Gugus depan 01.535-01.536 yang diwakili Ketua Harian Kwarcap Simalungun, Juarsa Siagian.
“Diharapkan, pramuka dapat membentuk kepribadian positif serta setelah menjalani masa pembinaan. Mereka dapat Kembali berpartisipasi dalam pembangunan bangsa,” kata Phitra.
Diketahui, Penandatanganan Kerjasama Dengan Kwartir Cabang Simalungun serta Pelantikan Majelis Pembimbinh dan Pengurus Gugus depan 01.535-01.536 sebagai Inovasi yang dilakukan Lapas Kelas IIA Pematangsiantar untuk warga binaan.
“Praja Muda Karana yang kerap disebut pramuka merupakan organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia,” terangnya.
Selain itu, pramuka dinilai sangat penting dalam membentuk karakter pemuda bangsa. Selaain berkecimpung dalam kegiatan yang membentuk kedisiplinan dan patrotisme. Pramuka juga turut menumbuhkan karakter positif, seperti, kesopanan, patuh pada aturan, kreatifitas, dan kecakapan berpikir.
“Pembinaan kepramukaan tentunya akan sangat bermanfaat bagi warga binaan. Selain membangun kepribadian yang baik, pembinaan ini tentunya akan bermanfaat dalam mengisi waktu warga binaan dengan beragam pembinaan yang posiitf,” paparnya. (rel)
Discussion about this post