PENA24JAM, SIMALUNGUN – Kondisi jalan provinsi di Kabupaten Simalungun bertambah parah. Salah satunya Jalan Asahan KM 4, Nagori Marlawan, Kecamatan Siantar, hingga ditanami pohon pisang oleh warga sekitar.
“Kemarin pohon pisang itu ditanam. Supaya pengendara tidak terjebak. Karena kondisinya bertambah parah,” kata seorang warga, RP, Selasa (19/4/2022) sekira jam 14.00 WIB.
Anggota DPRD Sumut, Mangapul Purba saat diminta tanggapan melalui seluler, Selasa (19/4/2022) sekira jam 17.16 WIB menyampaikan, soal anggaran untuk perbaikan jalan sudah disetujui dewan.
“Dengan konsep multiyears. Dan Gubernur sudah datang ke Kabupaten Simalungun Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) memaparkan jalan yang akan ditangani,” jelas Mangapul.
Saat ini, lanjut Mangapul, sedang proses tender yang dilakukan eksekutif. “Masalah teknis, legislator tidak ikut campur,” terang Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut tersebut.
Menurut Mangapul, baru ini di Jalan Asahan ditanami warga pohon pisang. Terkait itu, sambung Mangapul, sudah disampaikan UPT BMBK (Bina Marga dan Bina Konstruksi) Provsu yang berkantor di Siantar.
“Sudah saya sampaikan ke UPT nya yang di Siantar. Informasi dari mereka ketika saya telepon, disampaikan mohon bersabar ketua. Dan saya minta juga kepada mereka, menunggu kontrak selesai, supaya melakukan tindakan,” ujar Mangapul.
Tindakan yang dimaksud agar dilakukan, tambah Mangapul, paling tidak penanganan sementara dengan menghamparkan sirtu (pasir-batu). Sehingga, jalan yang bertambah para tersebut dapat dilintasi pengendara.
“Menurut mereka sudah dilakukan penghamparan sirtu. Jadi, itulah yang saya minta kepada mereka agar dilakukan penanganan sementara, sebelum kontrak kerja perbaikannya selesai,” tegas mantan anggota DPRD Sumut tersebut.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Simalungun, Elias Barus saat dikonfirmasi melalui seluler, Rabu (29/3/2022) sekira jam 11.43 membenarkan mendatangi Dinas BMBK Sumut.
“Itu mempertanyakan kapan pelaksanaannya dan agar ruas-ruasnya itu tepat sasaran dan mana yang rusak parah. Karena, belum tuntas itu dengan panjangnya itu. Kalau tidak salah 26 kilo itu,” jelas Elias. (RD)
Discussion about this post