Pasutri Disambar Petir di Sibatu-batu, Suami Meninggal dan Istri Selamat

PENA24JAM.COM, BAH TONANG – Hujan deras disertai petir di Sibatu-batu, Dusun I, Nagori Bah Tonang, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumut, menelan korban jiwa yakni, Pendi Sinurat (53).

“Ini lagi di TKP (Tempat Kejadian Perkara),” ucap Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung melalui Kapolsek Raya Kahean, AKP Jaresman Sitinjak saat dikonfirmasi via seluler, Selasa (30/10/2023) sekitar jam 21.30 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi, Selasa (31/10/2023). Sementara, istrinya Sinta Simbolon (55) selamat. “Korban sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka untuk disemayamkan,” jelas Kapolsek.

Informasi dihimpun, Pendi Sinurat (korban) sempat dibawa oleh warga ke petugas medis terdekat untuk mendapatkan penanganan dan pertolongan. Namun, Pendi Sinurat (korban) sudah meninggal dunia .

Masuk Pekarangan Rumah Orang Lain saat Mabuk, Pria asal Batu IV Diamankan Warga

Bawa Kabur Septor Warga, Mantan Kadishub Siantar Diserahkan ke Polisi

Oknum Perwira Polwan dan Camat Gunung Maligas, Selamat dari Peristiwa

“Warga sekitar mengetahui kejadian itu setelah diberitahukan istri korban. Kemudian, warga membawa korban ke medis terdekat. Ternyata korban sudah meninggal,” terang mantan Kanit Reskrim Polsekta Tanah Jawa ini.

Belakangan diketahui, pasangan suami istri (pasutri) tersebut merupakan Warga Dusun IV, Bandar Hanopan, Desa Tinokkah, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut.

“Tadi kami juga langsung melayat ke rumah duka setelah olah TKP sebagai bentuk ungkapan turut berdukacita. Dan pihak keluarga membuat surat pernyataan bahwa korban meninggal dunia karena disambar petir,” papar Kapolsek.

Kapolsek Raya Kahean bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa saat menyampaikan turut berdukacita kepada keluarga korban.

Sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) tersebut sedang bekerja di persawahan. Lalu, memilih berteduh di sebuah gubuk dekat persawahan karena hujan deras. Tak disangka, petir menyambar korban dan tiang gubuk turut tumbang. “Kalau istrinya terpental,” kata Kapolsek.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak ketika dikonfirmasi, Selasa (31/10/2023) sekitar jam 17.00 WIB membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah Puskesmas Bah Tonang. “Barusan saya koordinasi dengan kepala puskesmas, benar kejadiannya. Korbannya warga Sergai,” terangnya.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Serdang Bedagai, Frits Ueki Damanik menyampaikan akan pengecekan. “Saya cek dulu ya,” balasnya. (di)