PENA24JAM.COM, PEMATANG BANDAR – Kembali ditemukan sesosok mayat pria di wilayah hukum Polsek Perdagangan. Kali ini di parit pinggir Jalan Besar Huta V, Nagori Wono Rejo, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumut.
Mayat pria tersebut pertama kali diketahui, SUB (46) ketika mengikat pokok nenas di halaman rumahnya, Sabtu (29/4/2023) sekitar jam 12.30 WIB.
Saat ditemukan, posisi mayat pria tersebut terlentang dan memakai kaos oblong warna biru bertuliskan, Jesus serta mengenakan celana pendek warna abu-abu liris putih.
Selanjutnya, lewat telepon. SUB (saksi) memberitahukan kepada Gamot Huta VII, Sabaruddin Pardede. Kemudian, seorang perempuan, S boru Manurung datang dan memperhatikan mayat pria tersebut dan seketika menangis histeris sembari berkata, “Anak Itu si Filco,” sebutnya.
Informasi dihimpun, Filco (korban) berusia 42 tahun bermarga Sitorus dan beralamat di Nagori Pardomuan Nauli, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya, pihak keluarga dibantu warga sekitar mengangkat mayat, Filco dan membawanya ke rumah duka yang berjarak kurang lebih 30 meter dari lokasi parit.
Tak lama, personil Polsek Perdagangan dipimpin, AKP Juliapan Panjaitan dan Kanit Reskrim, Iptu Fritsel G Sitohamg datang untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Menurut keterangan, PS adik dari Filco dan warga kepada personil Polsek Perdagangan. Semasa hidupnya. Filco menderita epilepsi dan pernah dirawat di Panti Rehabilitasi Sungai Jordan, Pasar I, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar.
Sementara, hasil visum luar yang dilakukan tenaga medis dari Puskesmas didampingi personil Polsek Perdagangan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh, Filco.
Seperti diketahui, sebelumnya juga sesosok mayat perempuan ditemukan mengapung di sungai alur sungai Bah Bolon, Huta IV, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumut Selasa (4/4/2023).
Informasi dihimpun, sesosok mayat perempuan tersebut pertama kali ditemukan seorang warga Huta III, Nagori Sugarang Bayu, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Hengky Sianturi (25).
Sekitar jam 11.00 WIB, Hengky (saksi) sedang memanen buah kelapa sawit di pinggir alur sungai Bah Bolon dan melihat ada tubuh manusia mengapung di atas air.
Kemudian, Hengky berlari sembari berteriak, ada mayat, ada mayat,” teriak Hengky. Sesampainya di perkampungan, Hengky bertemu dengan Kariono dan menceritakan kepada warga lainnya.
Selanjutnya, Kariono (saksi) bersama beberapa warga berangkat menuju lokasi ditemukan sesosok mayat perempuan. Sesampainya di sana. Warga langsung memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas, Bripka J Gultom dan tak lama datang dua orang, Ponirin bersama Asun.
Kemudian, Ponirin dan Asun (saksi) turun ke alur sungai karena sulit untuk mengevekuasi sesosok mayat perempuan tersebut yang belakangan diketahui pensiunan PNS, Roslinda (60) warga Perumnas I, Kelurahan Perdagangan, Kecamatan Bandar.
Lalu, mayat Roslinda (korban) dibawa ke Rumah Sakit Umum Perdagangan di Jalan Radjamin Purba, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar.
Tak lama, datang seorang pria, HC Gultom (43) warga Jalan Nusa Indah, Perumnas I, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, mengaku bahwa mayat perempuan tersebut adalah kakaknya.
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung melalui Kapolsek Perdagangan AKP Juliapan Simanjuntak ketika dikonfirmasi via seluler, Selasa (4/4/2023) sekitar jam 18.34 WIB membenarkan adanya ditemukan mayat perempuan.
“Sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan di rumah sakit tadi datang perwakilan keluarganya dan menyebut jika korban mengalami gangguan jiwa,” ujar Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) telah dilakukan. Hasilnya tidak ditemukan dugaan tindak pidana. “Pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan tidak keberatan,” tandasnya. (di)
Discussion about this post