PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Ada dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dikelola SMP Negeri 1 Purba di Tiga Runggu, Kabupaten Simalungun, namun itu percuma.
“Karena, satu buku bacaan, siswa dan siswi justru kongsi dua orang,” ungkap ungkap seorang seorang guru melalui seluler belum lama ini, Rabu (19/11/2025).

Buku bacaan yang dikongsi para siswa dan siswi disebut hampir semua bidang study atau mata pelajaran. “Bayangkanlah seperti itu kondisi. Kasihan anak-anak,” sebutnya.
Sejauh ini, terdeteksi siswa-siswi yang harus kongsi buku bacaan, kelas VII dan VIII. Dan, jumlah siswa-siswi saat ini berkisar lebih dari 600 orang. “Kalau dana BOS, tiap siswa dan siswi sekitar Rp900 ribu,” paparnya.
Sementara, Kepala SMP Negeri 1 Purba, Dewani Ulinda Purba melalui pesan singkat, Senin (24/11/2025) sekitar jam 12.09 WIB, menyampaikan Owhhh…sementara msih pak. “Mengingat buku bnyak yg mau dibeli, semester dpn d usahakn bisa dipenuhi, trims,” balasnya.
Menurut Dewani, data ada di perpustakaan. saat ini semua sibuk persiapan hari guru. “Maaf ya pak,” balasnya lagi seraya mengiyakan pembelian buku bacaan menggunakan dana BOS.
Saat ditanya, apakah dana BOS tidak cukup, sehingga siswa dan siswi kongsi buku bacaan? Dewani menjelaskan, kan ada juknis maksimal brp beli buku pak, kebutuhan yg lain jga bnyak.
“Hehehe…Ga lah pak,” balasnya balik usai ditanya kembali, apakah dana BOS yang dikelola SMP Negeri 1 Purba mencapai ratusan juta atau miliaran. (di)















Discussion about this post