PENA24JAM, SIMALUNGUN -Jumlah terduga bandar narkotika jenis sabu-sabu yang telah ditangkap opsnal Sat Narkoba Polres Simalungun dari Kecamatan Dolok Batu Nanggar (Dobana), Kabupaten Simalungun, Sumut, bertambah.
“Menjadi empat orang. Karena, semalam ada dua orang yang ditangkap. Ditambah dua orang sebelumnya,” jelas Kapolres Simalungun AKBP Nicholas Dedy Arifianto melalui Kasat Narkoba AKP Adi Haryono ketika dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022) sekitar jam 16.30 WIB.
Diketahui, dua orang yang baru ditangkap adalah, SP alias Sontol (34) warga Lingkungan II, Nagori Amansari Barat dan TR alias Beno (30) warga Lingkungan I, Kelurahan Aman Sari Timur, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.
Informasi diperoleh, Sontol dan Beno yang kompak memakai kaos warna hitam ditangkap dari sebuah Gubuk Kolam Pancing di seputaran Kelurahan Amansari, Kamis (23/6/2022) sekitar jam 11.00 WIB.
Barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 115 paket diduga narkotika jenis sabu-sabu. “Setelah ditimbang, seluruhnya seberat 53,96 gram,” papar Kasat.
Selain itu, turut diamankan sebuah kaleng warna nikel, 10 plastik klip kosong dan 1 unit handphone merk Samsung warna hitam. “Hasil interogasi, 115 paket diduga sabu-sabu tersebut diperolehnya dari seseorang di daerah Indra Pura, Kabupaten Batu Bara,” terang Kasat.
Sementara, jaringan peredaran narkotika jenis sabu-sabu di seputaran Kecamatan Gunung Malela dan Pasar II, Nagori Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, belum dibongkar.
“Terima kasih informasinya. Akan kami tindak-lanjuti dan penyelidikan. Jika dapat info akurat akan ditindak tegas,” balas Kasat sebelumnya via pesan singkat, Rabu (22/6/2022) sekitar jam 19.32 WIB.
Informasi dihimpun, untuk di seputaran Kecamatan Gunung Malela, sejumlah oknum diduga masuk jaringan peredaran narkotika jenis sabu-sabu. Antara lain, BMBNG TNJ, WEL F dan ANT KLM.
“Iya, sudah dengar-dengar juga. Di Divisi 2 perkebunan Nagori Marihat Bukit salah satu titiknya. Di situ si BMBNG TNJ. Kalau si WEL itu orang Pematang Sahkuda. Dan ANT KLM-lah juga untuk wilayah Simalungun bawah ini,” ungkap seorang tokoh masyarakat melalui seluler sebelumnya, Sabtu (18/6/2022) sekitar jam 13.58 WIB.
Sedangkan di Pasar II, Nagori Karang Bangun, oknum yang diduga pengendali peredaran sabu-sabu yakni, SRBK dan LEMP. “Lokasi piketnya dekat sekolah. Gang menuju ke lokasi dekat halte bus, ada cakruk di situ. Si SRBK sama si LEMP pemainnya,” sebut warga, Senin (20/6/2022) sekitar jam 23.00 WIB. (di/rel)
Discussion about this post