PENA24JAM, SIANTAR – GKPS (Gereja Kristen Protestan Simalungun) Talun Madear di Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar, Sumut, dibobol, Jumat (10/6/2022).
“Kejadiannya sekitar jam 01.00 WIB,” jelas Kapolres Siantar AKBP Fernando melalui Kapolsek Siantar Martoba AKP MS Ritonga, Minggu (12/6/2022) sekitar jam 18.40 WIB.
Namun, sorenya sekitar jam 17.00 WIB. Dua dari tiga terduga pembobol, KSM (20) dan MS (19) warga Jalan Rondahaim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, berhasil diciduk Unit Reskrim Polsek Siantar Martoba.
Sedangkan, seorang lagi, NV (20) kabur. “Sedang dilakukan pencarian,” sebut Ritonga yang pernah menjabat Kapolsek Siantar Utara dan Kasat Narkoba Polres Simalungun tersebut.
Informasi diperoleh, Unit Reskrim Polsek Siantar Martoba dipimpin Kanit Aipda Gixon H Rumapea menciduk, KSM dan MS di seputaran Jalan Rondahaim, ketika hendak menjual inventaris curian dari dalam GKPS Talun Madear.
“Satu loudspeaker, amplifier merk OCTOPUS dan micropon berkabel hijau yang dicuri gagal dijual. Saat ini sudah diamankan sebagai barang bukti,” papar Kapolsek.
Sementara, hasil pemeriksaan, KSM dan SM mengaku mengangkut inventaris dari dalam GKPS Talun Madear menggunakan betor (becak bermotor. “Betornya sudah diamankan juga sebagai barang bukti,” terang Kapolsek.
Sebelumnya, KSM dan MS memanjat tembok, lalu masuk ke dalam ruang ibadah GKPS Talun Madear lewat ventilasi (jendela). Kemudian, membuka pintu utama gedung GKPS Talun Madear.
Selanjutnya, KSM bersama MS dan NV pergi dari komplek GKPS Talun Madear dengan menggondol inventaris menggunakan betor. “Untuk terduga NV, perannya pagi itu memantau situasi di depan GKPS Talun Madear dan menjaga betor,” tandas Kapolsek. (di)
Discussion about this post