PENA24JAM, SIANTAR – Untuk melayani pasien (pembeli), markas peredaran narkotika jenis sabu yang diduga masih dikendalikan, DHLN bertambah di sejumlah titik Kota Pematang Siantar, Sumut.
“Di Teratai juga buka orang itu. Sudah mau sebulan pun. Makanya kawan-kawan ada yang ambil ke sana,” ungkap seorang warga melalui seluler, Rabu (10/8/2022) sekitar jam 18.42 WIB.
Informasi dihimpun, lainnya markas peredaran sabu dikendalikan DHLN yang juga memiliki koordinator yakni, JAL. Antara lain, di Jalan Kiki Novita Sari, Kecamatan Siantar utara, Jalan Medan Simpang Koperasi, Kelurahan Tambun Nabolon.
Bahkan, markas di Jalan Medan, Gang Bajigur, Kelurahan Naga Pitu, yang sempat tutup, kini kembali buka. “Buka juga. Bersamaan dengan di Jalan Teratai. Yang jalankan anggotanya dari Bajigur ke sana,” terangnya.
Pantauan di Jalan Teratai, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitasari, sejumlah pria tampak hilir mudik diduga membeli narkotika jenis sabu dan setelah melihat kedatangan wartawan, kenziro dari DHLN langsung menghentikan aktivitas.
“Break..Break bang.. Nanti saja ya, balik dululah kalian sana,” papar kenziro bertubuh kurus tersebut sembari pergi untuk menghindar dari wartawan.
Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pematang Siantar, Kompol Pierson Ketaren ketika dikonfirmasi melalui seluler, Rabu (10/8/2022) sekitar jam 19.36 WIB mengaku, sudah pernah turun langsung untuk melakukan penangkapan.
“Ke Teratai sama Bajigur. Tapi, mereka terus kabur ke gang dan sungai di sana. Karena kenzironya sudah ada yang siaga. Jadi, begitu kita turun, mereka langsung tau,” ucap Kasi Berantas. (yud/di)
Discussion about this post