PENA24JAM.COM, HUTA BAYU RAJA – Seorang pelajar SMK, MS (19) temukan ibunya Nurmina Butar-Butar (55) tewas di dekat teras rumah, Huta Toba Raja Hombang, Nagori Mariah Hombang, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun, Minggu (17/9/2023) sekitar jam 06.30 WIB.
Informasi diperoleh, Nurmina Butar-Butar (korban) merupakan warga Huta Ujung Bondar, Dusun VI, Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Saat ditemukan tewas telentang, Nurmina Butar-Butar memakai kaos warna pink dan celana pendek bermotif bunga. Kemudian, wajahnya mengalami memar dan lidah menjulur ke luar.
Tak lama, Kapolsekta Tanah Jawa, Kompol Manson Nainggolan bersama personilnya tiba di lokasi. Hasil penyelidikan, orang pertama kali menemukan Nurmina Butar-Butar tewas adalah anaknya, MS.
Sebelumnya, MS pulang ke rumah di Huta Ujung Bondar, Dusun VI, Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Sabtu (16/9/2023) sekira jam 20.30 WIB. Namun tidak menemukan ibunya, Nurmina Butar-Butar.
Selanjutnya, oleh seorang tetangganya, DM (27) mengatakan kepada MS agar melihat ke rumah di Huta Toba Raja Hombang, Nagori Mariah Hombang, yang sedang dibangun dan berjarak sekitar 300 meter dari Bosar Galugur.
Esok paginya, MS menemukan ibunya telah tewas di pelataran rumah mereka, dekat teras. Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung melalui Kapolsekta Tanah Jawa, Manson Nainggolan menyampaikan, hasil awal di TKP (Tempat Kejadian Perkara), ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, luka diduga karena benturan pada wajah koban dan lidah menjulur. “Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” balasnya.
Sementara, Pangulu Nagori Mariah Hombang, Mendra Siregar ketika dikonfirmasi melalui seluler, Minggu (17/9/2023) sekira jam 19.30 WIB mengatakan, korban bukan merupakan warganya.
“Cuma lokasinya berdekatan dengan perbatasan antara Nagori Mariah Hombang dengan Bosar Galugur. Tidak tau kejadian itu. Tapi sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” katanya. (di/rel)
Discussion about this post