PENA24JAM, SIANTAR – Sabung ayam mengandung perjudian. Dan jika benar-benar ada, OTT (Operasi Tangkap Tangan) akan dilakukan.
Hal itu ditegaskan Kapolres Siantar AKBP Fernando melalui pesan singkat saat dikonfirmasi terkait dugaan sabung ayam di seputaran Naga Huta dekat perbatasan Kota Siantar dengan Kabupaten Simalungun, Sumut.
“Ntr kasatreskrim sy komunukasi sama lae. Biar di ott klo memang benar2 ada. Soalnya itu mengandung unsur perjudian,” balas mantan Kapolres Tanjung Pinang tersebut, Sabtu (2/7/2022) sekitar jam 16.25 WIB.
Sementara, Kapolres Simalungun AKBP Nicholas Dedy Arifianto melalui pesan singkat, Sabtu (2/7/2022) sekitar jam 16.28 WIB menyampaikan, terima kasih informasinya. “Kami tindak lanjuti. Tadi sudah saya wa ke anggota,” balas Kapolres.
Informasi diperoleh, sabung ayam di Naga Huta tersebut, sudah berlangsung kurang lebih sekitar dua minggu. Dan digelar, dua kali dalam seminggu yakni, Sabtu serta Minggu.
“Taruhannya jutaan,” ungkap seorang sumber di salah satu warung, Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumut, Sabtu (2/7/22) sekitar jam 13.00 WIB.
Bahkan, saat ini diduga digelar adu ketangkasan ayam siam selama dua hari. Yang dimulai dari Sabtu 2-Minggu 3 Juli 2022. Sedangkan hadiah yang diperebutkan, piala, uang dan satu unit kereta matic Honda Beat.
“Tiket masuk, untuk duduk di bagian belakang sebesar Rp50 ribu. Kalau di depan sebesar Rp100 ribu. Yang main, pemain dari Medan, Siantar dan Simalungun,” bebernya.
Sebelumnya, di Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumut, belum lama ini juga ada sabung ayam, Minggu (12/6/2022).
“Itu tournamen resmi, bukan sabung ayam,” jelas Pangulu Nagori Silau Malaha, Mardianto ketika dikonfirmasi melalui seluler, Selasa (216/2022) sekitar jam 12.52 WIB.
Atas kegiatan yang telah selesai digelar tersebut, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Simalungun dikatakan menerbitkan izin resmi. “Kalau aku tidak ada di situ. Karena orang itu langsung main atas,” kata Pangulu.
Sementara, Wakil Ketua Satgas Covid-19 Simalungun, Ramadhan Damanik melalui pesan singkat, Selasa (21/6/2022) sekitar jam 13.06 WIB menyampaikan, satgas hanya rekomendasi prokes.
“Kalau izin, bukan satgas yang memberikan,” balas Ramadhan yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun sembari menyarankan koordinasi dengan Wakil Sekretaris 2.
Terpisah, Fitra saat dikonfirmasi melalui seluler, Selasa (21/6/2022) sekitar jam 17.42 WIB menjelaskan, itu kegiatan dari PPAKN “Perkumpulan Penghobi Ayam Kontes Nusantara. Cuma setengah hari,” jelasnya.
Fitra mengatakan, kegiatan tersebut event dan kontes. Dengan konsep perlombaan seperti kontes burung. “Ayamnya diadu. Itu pun aman ayamnya. Beda dengan yang pro, lebih besar ke judinya adu ayam,” terang Fitra sembari mengaku sebagai Ketua DPC PPAKN Siantar-Simalungun.
Menurutnya, bagi peserta yang ikut kontes, terlebih dahulu mendaftar. “Contoh kalau biaya pendaftarannya 300, nanti yang menang dapat 1 juta. Makanya kemarin kami adakan, tidak ramai dan tenang-tenang saja. Menyemangati ayam masing-masinglah,” paparnya. (tim)
Discussion about this post