PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Tak hanya serasa mau mati. Rekanan (pihak ketiga) atas pembangunan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Simalungun juga merasa panas dingin.
“Nunga panas dingin on (Sudah panas dingin ini),” keluhnya seorang rekanan renovasi SD Percontohan di Kecamatan Raya, Selasa (21/10/2025) sekitar jam 11.30 WIB.
Lantaran, pencairan uang muka atas renovasi yang sedang dikerjakan sulit di era Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, H Anton Achmad Saragih-Benny Gusman Sinaga.
“Ido makana hu dok songoni nakkin. Hak ta doi. Alai, gattian inna (Itu makanya saya bilang begitu tadi. Hak kitanya itu. Tapi, bergantian katanya),” ungkapnya.
Selain itu, bendahara dari penyelenggara renovasi SD Percontohan sudah pernah dipertanyakan. Namun, jawaban yang didapat rekanan yakni, belum ada perintah.
“Masuk do usulan. Hape, gatti muse PPK (Masuknya usulan. Rupanya, ganti lagi PPK),” kesalnya seraya mengatakan bahwa pengerjaan sudah berjalan tiga minggu.
Diberitakan sebelumnya, seorang rekanan lainnya, Daniel Marbun juga merasa mau mati. “Sudah mau mati kami ini. Belum ada pembayaran dari pemkab,” keluh, Daniel Marbun melalui seluler, Kamis (2/10/2025) sekitar jam 15.27 WIB.
Keluhan tersebut disampaikan ketika konfirmasi terkait rehabilitasi jalan di Kecamatan Raya, yang dua hari belakangan itu terpantau pengerjaannya berhenti dan alat berat berupa excavator teronggok.
“Bukan (ditinggalkan). Jadi, kami efisiensikan ke drainase atau ke mana dulu,” ucapnya sembari mengiyakan uang muka atas rehabilitasi jalan yang sedang dikerjakan juga tidak ada cair dari Pemerintah Kabupaten Simalungun.
Meski permohonan pencairan uang muka sudah diajukan berulang kali. Namun, hasilnya nihil. “Makanya sakit kepala. Cobalah kalah kalian pengusaha. Biaya-biaya, kan jalan terus,” kesalnya.
Atas kondisi itu, Daniel Marbun selaku Control Project juga menyarankan agar mempertanyakan ke mana semua uang Kabupaten Simalungun ini.
“Makanya, ke Bupatilah kalian. Ke mana uang Simalungun ini,” ujarnya seraya mengatakan berdoalah kita.

Plt Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada Pemerintah Kabupaten Simalungun, Simson Tambunan ketika dikonfirmasi via seluler, Kamis (2/10/2025) sekitar jam 18.49 WIB, menjelaskan dibayarkan bila berkas yang diajukan sudah lengkap.
“Bagi kami, sifatnya sepanjang berkas yang diajukan sudah lengkap, dibayarkan,” jelas Simson sembari mengaku bahwa anggaran ada. (*)

Discussion about this post