Tiga Kades Penolak Pasar Malam Akan Disomasi, Mangihut : Baguslah, Supaya Terungkap Sebenarnya

PENA24JAM, SIMALUNGUN – Buntut Pasar Malam di lapangan Rambung Merah, Jalan H Ulakma Sinaga, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumut, tiga Pangulu Nagori (Kepala Desa) yang menolak akan disomasi.

“Saya akan somasi,” tegas Pangulu Nagori Rambung Merah, Martua Simarmata kepada wartawan saat pertemuan agenda klarifikasi yang dihadiri Kapolsek Bangun AKP LS Gultom, Senin (30/5/2022) sekitar jam 11.00 WIB.

Somasi yang akan dilayangkan kepada Pangulu Nagori Pamatang Simalungun, Mangihut Manik, Pangulu Nagori Siantar Estate M Rusdi dan Pj Pangulu Nagori Karang Bangun, Jhon Ventho Purba juga terkait kepemilikan lapangan.

“Lapangan ini milik Nagori Rambung Merah, bukan empat Nagori. Dibuktikan dengan surat,” jelas Martua sembari mengatakan telah menyerahkan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Berdebat Dengan Wartawan Hingga Saling Tunjuk, Sprint Ajudan Bupati Anton dari Kapolres

Diselesaikan Dua Rekanan Berbeda, Pulaknya “Tidak” Beres

Mengalami Keterlambatan, Giliran Rekanan Dipanggil Pidsus Kejari Simalungun

Sebelumnya, Martua ketika dikonfirmasi melalui seluler, Minggu (29/5/2022) sekitar jam 12.07 WIB mengatakan, untuk izin hiburannya sudah pasti dari Pemkab.

“Tapi, kalau izin pemakaian lapangannya dari kami setelah adanya musyawarah nagori. Kalau izin pelaksanaannya bukan. Kami hanya rekomendasi,” katanya sembari menambahkan bahwa tanah lapang tersebut milik Nagori Rambung Merah.

Disinggung mengenai kepemilikan tanah lapang yang menurut Pangulu Nagori Pamatang Simalungun dan Siantar Estate milik bersama setelah hibah dari PT Perkebunan Putra Jasa.

Martua menyarankan agar digugat saja ke Pengadilan. Sehingga, Pengadilan yang memutuskan. “Terlalu maju itu. Yang menyangkut adiministrasinya, tentu Nagori Rambung Merah. Mereka gak paham tatanan pemerintahan sebenarnya. Mereka sudah punya rumah tangga. Ya urusi rumah tangga dan wilayah hukumnya masing-masing,” tegas Martua.

Terpisah, Pangulu Nagori Pamatang Simalungun, Mangihut Manik yang kembali dikonfirmasi, Selasa (31/05/2022) sekitar jam 15.00 WIB mengatakan tidak masalah,

“Tidak masalah. Baguslah dia kirim somasi. Biar semakin terungkap cerita sebenarnya,” ucap Mangihut di halaman SMP Negeri 2 Siantar, Jalan H Ulakma Sinaga, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. (rd)