PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Jumlah warga Sondy, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, yang menjadi korban penembakan sebanyak lima orang dan telah resmi melapor di Polres Simalungun.
“Sudah (melapor). Tadi pas lagi di BAP (Berita Acara Pemeriksaan),” ungkap, Putra Sinaga satu dari lima korban penembakan, Kamis (25/12/2025) sekitar jam 13.30 WIB.
Kelima korban penembakan, antara lain Deardo Purba Rafael Saragih, Chrisjon Purba, Putra Sinaga dan seorang bermarga Sihotang. “Sudah dibawa pelakunya ke Rumah Sakit Bhayangkara tadi pagi sekitar jam 4,” jelasnya.
Sementara, Kapolres Simalungun, AKBP Marganda Aritonang melalui pesan singkat, Kamis (25/12/2025) sekitar jam 13.49 WIB, menjelaskan, saat ini terduga pelaku sedang dirawat di RS Bhayangkara Tebing Tinggi.
“Di Bangsal Khusus. Polres Simalungun dan Karumkit RS Bhayangkara Tebing Tinggi sudah menjenguk seluruh korban,” jelas Kapolres.
Untuk semua pembiayaan pengobatan, kata Kapolres, akan ditanggung oleh Pihak RS Bhayangkara Tebing Tinggi dan Polres Simalungun serta proses hukum akan dijalankan secara tegas.
“Terduga pelaku merupakan ASN RS Bhayangkara Tebing Tinggi dan semua senjata air Soft Gun sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Simalungun,” papar Kapolres.
Diberitakan sebelumnya, penembakan terjadi di Komplek Perumahan Bawang, Kelurahan Sondy Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/12/2025).
Mengakibatkan adanya korban mengalami luka yakni, Ardo dan Deardo. “Ada yang kena tembak pada bagian dada, luka di kaki dan bengkak pada tangan sama perut,” ungkap warga.
Peristiwa tersebut terjadi pada malam hari. Dan, korban langsung dilarikan warga sekitar ke RSUD Tn Rondahaim di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk mendapatkan penanganan medis.
“Sekarang kami sudah di Rondahaim. Tapi, korban yang kena tembak dadanya, harus dirujuk katanya. Dan, sudah kedinginan dirasanya,” jelasnya.
Informasi dihimpun, terduga pelaku penembakan seorang pria, S Simarmata yang juga tinggal di Komplek Perumahan Bawang.
“Sama anak dan istrinya di situ tinggal. Tapi belum berapa lama. Kalau aku, cuma mengalami bengkak di tangan. Mungkin, disambar saja sama pelurunya,” ucapnya.
Mulanya, sebelum kejadian. Warga menegur terduga pelaku karena merusak alat peraga natal yang ada di lokasi kejadian. “Dia gak terima,” ungkap warga.
Lalu, terduga pelaku mengeluarkan senjata tajam. Hingga kemudian, terjadi penembakan terhadap empat korban. Kemudian, mengundang perhatian warga sekitar.
“Selanjutnya, warga mengamankan (terduga pelaku). Dan, diserahkan ke polisi dari Polsek Raya. Kemudian dibawa ke Polres Simalungun,” paparnya sembari mengaku sudah mendatangi Polres Simalungun untuk melapor, namun disarankan besok dan agar lebih dulu berobat.
Selain itu, tak lama berselang. Tim Opsnal Unit Jahtanras (Kejahatan dan Kekerasan) Sat Reskrim Polres Simalungun tiba di RSUD Tn. Rondahaim. “Ini sudah sampai polisi Jahtanras,” sebutnya. (di)
















Discussion about this post