PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Sejatinya dikerjakan secara swakelola, justru ada oknum yang minta agar dikerjakan pihak ketiga (rekanan) inisial SON.
“Kurang tau (namanya). Tapi, Son dipanggil (diduga rekanan minta mengerjakan),” ungkap seorang guru mengaku bermarga P dan sebagai pengawas saat ditemui di Pos Piket, Jumat (29/8/2025) sekitar jam 12.30 WIB.
Bahkan, yang disebut inisial SON telah mempasok material berupa pasir uruk dan batu padas serta molen untuk digunakan pada tahap cor nantinya.
“Punya dia juga (matetial dan alat). Karena dia minta yang masukan,” ucap guru ini seraya kembali mengaku tinggal di Kecamatan Gunung Malela.
Karena tak ingin dipihak ketigakan, pembangunan laboratorium SMP Negeri 1 Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, akhirnya dihentikan sementara.
“Berhenti. Kalau yang di belakang itu mengerjakan lain. Gak sama dengan yang ini (pembangunan laboratorium),” ucapnya seraya menyebut Kepala SMP Negeri 1 Gunung Maligas, Rini Afrianty Malau.
Diketahui, pembangunan laboratorium yang belum tampak terpasang papan informasi, berada tepat di samping ruang kelas baru bertingkat yang dibangun pada tahun 2024.
Selain itu, pantauan di lokasi, pembangunan laboratorium yang dihentikan, saat ini sebagian masih dalam tahap pemasangan pondasi menggunakan batu padas.
Sementara, Kepala SMP Negeri 1 Gunung Maligas, Rini Afrianty Malau yang sebelumnya berulang kali dikonfirmasi melalui seluler justru tidak menjawab. Dan, pesan singkat yang dikirimkan tidak berbalas. (*)

Discussion about this post