PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, H Anton Achmad Saragih-Benny Gusman Sinaga disebut auto pilot. Kemudian, hanya kegiatan seremony dan dalam hal tugas maupun visi-misi belum dilaksanakan.
“Karena ada kekuatan lain yang mengendalikan di luar dia (Anton-Benny),” tegas anggota DPRD Simalungun, Maraden Sinaga ketika diminta tanggapan belum lama ini via seluler, Selasa (23/6/2025).

Contohnya, di Dinas Pendidikan Simalungun, terjadi pergantian dan penentuan Kepala SD dan SMP Negeri. Yang dimasukan atau diusulkan sebanyak sebanyak 53 orang.
Namun, ada datang lagi yang membawa SK (Surat Keputusan) dari Bupati lebih dari 53 orang. “Ada 56 orang. Konfirmasilah sama Dinas Pendidikan,” jelasnya
Terus terjadi dugaan mall administrasi di balik pergantian Plt kepala sekolah. Karena, dari 56 orang tersebut, isi (narasi) SK-nya semua sama dalam rangka pensiun.
“Misalnya, kepada Plt kepala sekolah yang diganti diberikan SK dalam rangka pensiun. Lalu, SK penggantinya juga dalam rangka pensiun. Kan mall administrasi itu dan copy paste,” terangnya.
Selain itu, kemungkinan Bupati dan Wakil Bupati, Anton-Benny tidak mengetahui karena tetap SK sekarang memakai barcode. “Gak tau (pegang barcode). Siapalah tangan kanan Bupati. Dua minggu lalu pengangkatan kepala sekolah,” ujarnya.
Contoh lainnya, pembuatan akte pendirian Koperasi Merah Putih, diwajibkan kepada dua notaris yang sudah ditunjuk. “Kenapa harus dua? Sementara, sebanyak 413 yang harus diselesaikan,” katanya.
Terpisah, Asisten I Pemerintah Kabupaten Simalungun, Albert Saragih ketika dikonfirmasi melalui seluler, Senin (30/6/2025) sekitar jam 17.22 WIB, mengatakan, auto pilot itu seperti pesawat tanpa awak.
“Sementara, ada Bupati dan Wakil Bupati. Bahkan, ada kami-kami sebagai jajarannya dan merupakan struktur organisasi yang tetap berjalan,” kata Albert yang belum lama ini merangkap sebagai Plt Sekda. (di)
Discussion about this post