PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Sempat dikutip. Uang para guru di SMP Negeri 1 Bandar, Kabupaten Simalungun, yang melakukan pemberkasan sertifikasi dipulangkan.
“Sudah dipulangkan,” kata Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Bandar, Juanedi ketika dikonfirmasi, Selasa (4/11/2025) sekitar jam 12.11 WIB.

Uang para guru yang melakukan pemberkasan sertifikasi dipulangkan setelah ketahuan dan ditindak lanjuti Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Bandar, Juanedi. “Sudah saya tindak lanjuti setelah abang kabari,” jelas Korwil.
Sementara, Kepala SMP Negeri 1 Bandar, Elida Samosir melalui pesan singkat justru menyampaikan, tidak benar,” balasnya tanpa membalas lagi usai ditanya berapa jumlah guru yang melakukan pemberkasan sertifikasi.
Sebelumnya, seorang sumber melalui seluler memberitahu bahwa guru yang melakukan pemberkasan sertifikasi dikutip. “400 ribu tiap guru,” ungkap sumber.
Selain itu, uang para guru di Kecamatan Dolok Panribuan yang sempat dikutip saat pemberkasan sertifikasi juga telah dipulangkan.
“Sudah dipulang sama operator pak,” ucap Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Dolok Panribuan, Edward Simanjuntak melalui seluler, Selasa (4/11/2025).
“Ini baru pernah pemberkasan. Ujungnya, saya suruh dipulangkan. Jadi, sudah dipulangkan semua. Berkisar 90 orang (guru pemberkasan sertifikasi). Sebenarnya, tidak bisa diantar gitu saja ke dinas,” jelasnya.
Diketahui, para guru yang melakukan pemberkasan sertifikasi dikutip terungkap saat konfirmasi dengan Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Porada Damanik.
“Langkah dilakukan sudah memanggil seperti Korwil Dolok Panribuan agar memulangkan dan jangan bawa-bawa dinas,” jelas seorang staf, Lorika Tampubolon yang mendampingi, Porada Damanik.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan pada Dinas Pendidikan Simalungun, Porada Damanik mengatakan terkadang merasa terganggu dengan wartawan.
“Ala pagodang tu hak ni wartawan maraha ge (Karena banyak kali haknya wartawan mengapakan). Terkadang menganggu pekerjaan kurasa,” ucap Porada. (*)















Discussion about this post