Pena 24 Jam
Jumat, 9 Mei 2025
No Result
View All Result
  • BERITA TERKINI
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • HUKUM
  • PERISTIWA
  • KRIMINAL
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • OLAHRAGA
Pena 24 Jam
No Result
View All Result
Pena 24 Jam
JMSI
  • BERITA TERKINI
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • HUKUM
  • PERISTIWA
  • KRIMINAL
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • OLAHRAGA
Home News Nasional

Kepala Seksi MSKI KPPN Tanjung Balai, Novita Putri

Kejar Realisasi Atau Efisiensi?

by Pena24jam.com
28/06/2022
in Nasional
A A
5
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Oleh : Kepala Seksi MSKI KPPN Tanjung Balai, Novita Putri

PENA24JAM, TANJUNG BALAI – Semua satuan kerja Kementerian Negara/Lembaga yang memiliki pagu belanja berasal dari APBN dituntut untuk mengejar realisasi anggaran. Disaat yang sama satuan kerja Kementerian Negara/Lembaga harus memperhatikan efisiensi.

ADVERTISEMENT

Dengan tercapainya kedua hal tersebut di atas, nilai kinerja anggaran satuan kerja Kementerian Negara/Lembaga (satker K/L) dinilai berkualitas sangat baik. Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah No.21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga ( RKA-K/L).

Peraturan tersebut mengamanatkan bahwa penyusunan anggaran dilakukan dengan metode penganggaran berbasis kinerja (Performance Based Budget).

Baca Juga

Diresmikan Presiden Prabowo, PLTA Asahan III Hadir Tingkatkan Pasokan Listrik Ramah Lingkungan di Sumut

Kolaborasi PLN dan Dishut, Penanaman Sejuta Pohon Serentak untuk Rehabilitasi Lingkungan

Apresiasi atas Dedikasi dan Pengabdian, YBM PLN Berikan Bantuan Kepada Guru

Fokus anggaran adalah target kinerja yang akan dicapai, saat ini disebut output. Satker K/L diharapkan menggunakan sumber daya yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dan menghasilkan output yang ditargetkan.

Anggaran berbasis kinerja memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan hasil (ouput) yang diharapkan termasuk efisiensi dalam mencapai output tersebut.

Kinerja perlu diukur untuk menilai dan mengevaluasi output yang telah dicapai melalui realisasi anggaran dan kegiatan, apakah telah sesuai rencana kerja yang telah disusun dan tujuan yang diharapkan.

Kinerja anggaran harus berkualitas. Untuk melaksanakan pengukuran kinerja tersebut diperlukan indikator kinerja selain standar biaya dan evaluasi kinerja dari setiap program dan jenis kegiatan.

Dalam rangka menerapkan anggaran berbasis kinerja, Kementerian Keuangan melaksanakan pengukuran kualitas kinerja satker K/L. Direktorat Jenderal Perbendaharaan merupakan Eselon I dibawah naungan Kementerian Keuangan telah meluncurkan aplikasi berbasis website yang dapat digunakan untuk mengukur dan memonitoring kualitas kinerja satker K/L secara ontime.

Aplikasi online bernama OMSPAN ( Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara) dapat diakses oleh satker-satker K/L tanpa berbatas tempat dan waktu.

Penilaian kualitas kinerja anggaran menggunakan formula (rumus) dari setiap indkator. Metode penilaian ini bernama Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Sejak diluncurkan tahun 2017 pada aplikasi OMSPAN, formulasi IKPA dievaluasi secara kontinu.

Dari hasil evaluasi tersebut, ditemukan bahwa kepedulian saker K/L semakin meningkat untuk perbaikan tata kelola pelaksanaan anggarannya.

Pada triwulan I tahun 2022, indikator IKPA disederhanakan (simplifikasi), sebelumnya 13 indikator menjadi 8 indikator. Formula pengukurannya juga mengalami perubahan (reformulasi).

Pada reformulasi IKPA 2022 bobot terbesar penialai kinerja anggaran terdapat pada penilaian penyerapan anggaran (20%) dan capaian output (25%). Formula IKPA terbaru menekankan pada perencanaan dan penyerapan anggaran yang berkualitas.

Artinya setiap rupiah penyerapan anggaran selaiknya diikuti dengan realisasi output. Maka target capaian output disesuaikan dengan target penyerapan anggaran. Bila pada triwulan II tahun 2022 target penyerapan anggaran sebesar 50% dari total pagu satker K/L, maka output yang dicapai juga memiliki target yang sama pada triwulan II tersebut.

Selain mengejar realisasi penyerapan anggaran, satker K/L juga harus memperhatikan efisiensi anggaran. Pemahaman ini dianggap bertolak belakang oleh banyak satker K/L. Penyerapan anggaran diartikan melakukan realisasi anggaran semaksimal mungkin dari pagu untuk mencapai semua output yang ditargetkan.

Dilain sisi, efisiensi diartikan penghematan anggaran, terutama pada akun-akun birokrasi. Pemahaman ini membingungkan banyak satker K/L sehingga mereka memutuskan mengutamakan penyerapan anggaran yang maksimal yang dianggap lebih mudah dicapai.

Sejatinya efisiensi tidak bertolak belakang dengan penyerapan anggaran. Pagu adalah batas tertinggi realisasi penyerapan anggaran, artinya realisasi penyerapan anggaran tidak harus mencapai keseluruhan pagu untuk memenuhi target output.

Target realiasi penyerapan anggaran pada satker tidak lebih dari 95% selama 1 tahun (sesuai IKPA). Satker K/L akan memperoleh nilai kinerja maksimal (100%) dari realisasi penyerapan anggaran hanya dengan merealisasikan anggaran sebesar 95% dari total pagunya.

Lalu untuk efisiensi anggaran, dengan penyerapan anggaran sebesar maksimal 95% dan seluruh output tercapai (100%), satker K/L telah melakukan efisiensi anggaran 5%. Namun secara bobot akan bernilai lebih dari 5% bila menggunakan aplikasi SMART yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Anggaran, Eselon I dibawah Kementerian Keuangan.

Upaya untuk mencapai seluruh output yang ditargetkan tanpa harus merealisasikan keseluruhan anggaran dari pagu dapat dimaknai sebagai efisiensi (penyerapan anggaran max 95% atau tergantung pagu satuan kerja).

Kondisi lain, realisasi penyerapan anggaran melebihi targetnya dan dapat menghasilkan output melebihi yang ditargetkan pula, kondisi ini juga dapat dimaknai sebagai efisiensi.

Hal lain wajib menjadi perhatian satker K/L, bahwa efisiensi harus menghasilkan output yang tetap berkualitas sesuai standar yang ditetapkan. Untuk mewujudkan hal ini, pada beberapa akun seperti perjalanan dinas dan pemakaian kertas dapat dikurangi anggarannya namun kualitas output tidak menurun. Contohnya, kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) atau pembelajaran yang membutuhkan perjalanan dinas secara onsite (fisik) dapat diganti dengan kegiatan monev secara daring atau pembelajaran secara hybrid (online dan offline), namun kualitas output yang dihasilkan tetap sesuai yang standar yang ditargetkan.

Contoh lainnya, laporan dapat dibuat dalam format softcopy, sehingga penggunaan kertas dapat dikurangi. Tentunya hal ini sejalan dengan program pemerintah “go green”. Pengurangan penggunaan kertas (paperless) akan mengurangi penyerapan anggaran.

Kualitas laporan paperless tetap maksimal. Pengiriman dapat dilakukan secara cepat menggunakan surat elektronik (email). Laporan cukup dicetak satu buah, lainnya berbentuk file digital. Penyerapan anggaran tetap ada walau tidak terlalu besar dan capaian output dapat direalisasikan sesuai target baik kualitas maupun kuantitasnya.

Kondisi ini dapat diartikan sebagai efisiensi pelaksanaan anggaran tanpa mengabaikan kualitas output. Dengan demikian efisiensi tetap dapat sejalan dengan penyerapan anggaran dan tidak bertolak belakang.

Hal ini juga tercermin dari target capaian output pada triwulan I sampai dengan triwulan III selaras dengan target penyerapan anggarannya. Hanya pada triwulan IV yang berbeda, dimana target capaian output-nya 100% sementara target penyerapan anggaran maksimal 95%.

Semoga pemahaman ini dapat memberikan pencerahan bagi satker K/L dan tetap semangat meningkatkan kualitas pelaksanaan anggarannya. Mari kawal APBN dengan upaya terbaik kita. (*)

Share2Tweet1SendShare

Berita Terkait

Diresmikan Presiden Prabowo, PLTA Asahan III Hadir Tingkatkan Pasokan Listrik Ramah Lingkungan di Sumut

Diresmikan Presiden Prabowo, PLTA Asahan III Hadir Tingkatkan Pasokan Listrik Ramah Lingkungan di Sumut

20/01/2025

PENA24JAM.COM, ASAHAN - Dalam rangka memperkuat ketahanan energi nasional dan mendukung upaya transisi menuju energi bersih. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian...

Kolaborasi PLN dan Dishut, Penanaman Sejuta Pohon Serentak untuk Rehabilitasi Lingkungan

Kolaborasi PLN dan Dishut, Penanaman Sejuta Pohon Serentak untuk Rehabilitasi Lingkungan

14/01/2025

PENA24JAM.COM, BERASTAGI - PT PLN (Persero) bersama Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LH) Provinsi Sumatera Utara dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran...

Apresiasi atas Dedikasi dan Pengabdian, YBM PLN Berikan Bantuan Kepada Guru

Apresiasi atas Dedikasi dan Pengabdian, YBM PLN Berikan Bantuan Kepada Guru

07/01/2025

PENA24JAM.COM, DOLOK SANGGUL - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UPT Pematangsiantar bersama Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) menggelar acara penuh...

Optimis Sukseskan Aquabike World Championship 2024, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman

Optimis Sukseskan Aquabike World Championship 2024, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman

20/11/2024

PENA24JAM.COM, PANGURURAN - Sambut gelaran Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba, Sumatera Utara pada 16-17 November 2024, PLN pastikan kelancaran...

PLN UPT Pematangsiantar dan PIKK, Tunjukkan Kepedulian Melalui Program Ceria Berbagi

PLN UPT Pematangsiantar dan PIKK, Tunjukkan Kepedulian Melalui Program Ceria Berbagi

25/10/2024

PENA24JAM.COM, SIDIKALANG - Dalam rangka memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial, PLN UPT Pematangsiantar bekerja sama dengan Persatuan Istri Karyawan dan...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Dapat Restu Memajukan Pematangsiantar, Freddy Alex Damanik Akan Bertarung di Pilkada

    Dapat Restu Memajukan Pematangsiantar, Freddy Alex Damanik Akan Bertarung di Pilkada

    1113 shares
    Share 445 Tweet 278
  • Bupati Anton “Copot” Camat, Surat Perintah Penunjukan Plt Tanpa Barcode

    945 shares
    Share 378 Tweet 236
  • Engsel Pintu Rusak, Pelayan Cafe Ditemukan Meninggal di Kamar

    910 shares
    Share 364 Tweet 228
  • Siswa SMAN 1 Bandar di Perdagangan, “Dipaksa” Lunasi Biaya Bimbel

    902 shares
    Share 361 Tweet 226
  • Sukes Peserta Seleksi PPK dan Tekenan Kapus Tanah Jawa, Dipalsukan

    553 shares
    Share 221 Tweet 138

Berita Terkini

Tim Ahli yang Baru tanpa Seleksi, “Barang Titipan” Pimpinan DPRD Simalungun, Jefra: Patenang Jo

Tim Ahli yang Baru tanpa Seleksi, “Barang Titipan” Pimpinan DPRD Simalungun, Jefra: Patenang Jo

06/05/2025

Perekrutan Tim Ahli, Ternyata saat Jabatan Ketua DPRD Simalungun Kosong

Perekrutan Tim Ahli, Ternyata saat Jabatan Ketua DPRD Simalungun Kosong

30/04/2025

Bupati Anton dan Plt Kepala Pendapatan Keuangan ke KPK

Bupati Anton dan Plt Kepala Pendapatan Keuangan ke KPK

28/04/2025

Infokan soal Peredaran Sabu di Rambung Merah, AKP Henry: Kalau Hanya Ninna tu Ninna, Payahlah Bos

Infokan soal Peredaran Sabu di Rambung Merah, AKP Henry: Kalau Hanya Ninna tu Ninna, Payahlah Bos

26/04/2025

Disarankan

Setelah Dilantik, Bupati dan Wabup Simalungun Didampingi Oknum ASN Pemko Siantar

Setelah Dilantik, Bupati dan Wabup Simalungun Didampingi Oknum ASN Pemko Siantar

20/02/2025

Akhirnya, Golkar Sumut dan Simalungun Terbitkan Penetapan, Sugiarto Tinggal Lantik

Akhirnya, Golkar Sumut dan Simalungun Terbitkan Penetapan, Sugiarto Tinggal Lantik

17/02/2025

Bona Taon 2025, Berikan Hati Membangun PPTSB

Bona Taon 2025, Berikan Hati Membangun PPTSB

16/02/2025

Oknum Polisi Ditangkap Polisi di Simalungun, Peroleh Sabu dari Budi Perlanaan

Oknum Polisi Ditangkap Polisi di Simalungun, Peroleh Sabu dari Budi Perlanaan

15/02/2025

Berita Regional

Tim Ahli yang Baru tanpa Seleksi, “Barang Titipan” Pimpinan DPRD Simalungun, Jefra: Patenang Jo

Tim Ahli yang Baru tanpa Seleksi, “Barang Titipan” Pimpinan DPRD Simalungun, Jefra: Patenang Jo

Mei 6, 2025

Perekrutan Tim Ahli, Ternyata saat Jabatan Ketua DPRD Simalungun Kosong

Perekrutan Tim Ahli, Ternyata saat Jabatan Ketua DPRD Simalungun Kosong

April 30, 2025

Bupati Anton dan Plt Kepala Pendapatan Keuangan ke KPK

Bupati Anton dan Plt Kepala Pendapatan Keuangan ke KPK

April 28, 2025

Infokan soal Peredaran Sabu di Rambung Merah, AKP Henry: Kalau Hanya Ninna tu Ninna, Payahlah Bos

Infokan soal Peredaran Sabu di Rambung Merah, AKP Henry: Kalau Hanya Ninna tu Ninna, Payahlah Bos

April 26, 2025

Berita Nasional

Tim Ahli yang Baru tanpa Seleksi, “Barang Titipan” Pimpinan DPRD Simalungun, Jefra: Patenang Jo

Tim Ahli yang Baru tanpa Seleksi, “Barang Titipan” Pimpinan DPRD Simalungun, Jefra: Patenang Jo

Mei 6, 2025

Perekrutan Tim Ahli, Ternyata saat Jabatan Ketua DPRD Simalungun Kosong

Perekrutan Tim Ahli, Ternyata saat Jabatan Ketua DPRD Simalungun Kosong

April 30, 2025

Bupati Anton dan Plt Kepala Pendapatan Keuangan ke KPK

Bupati Anton dan Plt Kepala Pendapatan Keuangan ke KPK

April 28, 2025

Infokan soal Peredaran Sabu di Rambung Merah, AKP Henry: Kalau Hanya Ninna tu Ninna, Payahlah Bos

Infokan soal Peredaran Sabu di Rambung Merah, AKP Henry: Kalau Hanya Ninna tu Ninna, Payahlah Bos

April 26, 2025

Berita Dunia

Tim Ahli yang Baru tanpa Seleksi, “Barang Titipan” Pimpinan DPRD Simalungun, Jefra: Patenang Jo

Tim Ahli yang Baru tanpa Seleksi, “Barang Titipan” Pimpinan DPRD Simalungun, Jefra: Patenang Jo

Mei 6, 2025

Perekrutan Tim Ahli, Ternyata saat Jabatan Ketua DPRD Simalungun Kosong

Perekrutan Tim Ahli, Ternyata saat Jabatan Ketua DPRD Simalungun Kosong

April 30, 2025

Bupati Anton dan Plt Kepala Pendapatan Keuangan ke KPK

Bupati Anton dan Plt Kepala Pendapatan Keuangan ke KPK

April 28, 2025

Infokan soal Peredaran Sabu di Rambung Merah, AKP Henry: Kalau Hanya Ninna tu Ninna, Payahlah Bos

Infokan soal Peredaran Sabu di Rambung Merah, AKP Henry: Kalau Hanya Ninna tu Ninna, Payahlah Bos

April 26, 2025

  • Redaksi
  • Visi – Misi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

©2021-2024 Pena24jam.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • BERITA TERKINI
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • HUKUM
  • PERISTIWA
  • KRIMINAL
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • OLAHRAGA

©2021-2024 Pena24jam.com

rotasi barak berita hari ini danau toba