PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Buntung bagi warga disebabkan Penebangan pohon mahoni di tepi Jalan Asahan, Kabupaten Simalungun, yang masih berlanjut.
Karena, listrik ke rumah warga menjadi padam akibat kabel milik PT. PLN mengalami patah dan putus setelah ditimpa ranting serta pohon yang ditebang.

“Sempat menyala sekitar 5 menit. Terakhir, padam dari pagi sampai malam ini padam,” ungkap warga, Sabtu (15/11/2025) sekitar jam 19.30 WIB.

Pantauan di lokasi, padamnya listrik diakibatkan patah dan putusnya kabel ditimpa pohon yang ditebang, pemukiman warga tampak gelap gulita.
Selain itu, sekitar jam 20.00 WIB, mobil dan petugas PT. PLN tampak berada di lokasi untuk melakukan perbaikan serta mengevakuasi ranting maupun pohon yang ditebang.
Perbaikan dilakukan di Jalan Asahan KM 8, tak jauh dari Simpang Timuran, Nagori Dolok Hataran, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Sebelumnya, Camat Siantar, M Iqbal ketika dikonfirmasi melalui seluler, menyebutkan penebangan pohon kemungkinan hingga ke Kecamatan Gunung Malela.
“Atas usulan dan kesepakatan warga untuk mencegah terjadinya hal tidak diinginkan. Seperti yang terjadi belakangan ini, menimpa pengendara,” jelasnya.

Untuk batang pohon yang ditebang, kata Iqbal, hasilnya membayar upah operasional. “Kayak sewa sinsaw dan para pekerja. Sebelumnya, sudah menyurati Dinas Kehutanan dan Bina Marga Provsu,” katanya.
Terpisah, Kepala UPT Dinas Bina Marga dan Konstruksi Provsu Wilayah Pematang Siantar, Syarifuddin melalui pesan singkat mengirimkan nota kesepakatan penebangan dan perantingan pohon di Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. (*)















Discussion about this post