PENA24JAM.COM, SIMALUNGUN – Hancurnya pengerjaan proyek di Nagori Tongah, Kecamatan Silou Kahean, sudah disampaikan ke Dinas Pertanian Simalungun.
“Dopma hu padas Bani par dinas, kalimatni issss dasa da (Sudah saya sampaikan ke dinas, kalimanya iss saja),” balas anggota DPRD Simalungun, Julham Saragih ketika dikonfirmasi via pesan singkat, Rabu (26/11/2025) sekitar jam 19.38 WIB.

Proyek yang diselenggarakan Dinas Pertanian Simalungun dan merupakan pokir (pokok pikiran) tersebut hancur, seminggu setelah selesai dikerjakan.
“Tapi, lape dong dapot kabar, domma ipadear atak lape (Belum dapat kabar, sudah diperbaiki atau belum),” jelasnya seraya melampir emotion tepuk jidat.
Selain itu, proyek tersebut dikerjakan rekanan (pihak ketiga) dari Tebing Tinggi yang tidak diketahui. Karena, ditentukan oleh Dinas Pertanian Simalungun.
“Partobing do. Lang hu botoh halak ni. OPD do manontuhon. ” Orang Tebingnya. Tidak tau orangnya. OPD-nya menentukan,” sebutnya sembari mengirimkan video berisikan proyek pembuatan gorong-gorong hancur.
Sementara, Carlos Siboro selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat ditemui di ruang Paripurna DPRD Simalungun, Kamis (27/11/2025) sekitar jam 14.30 WIB, semua pokir dikerjakan.
“Dikerjakan. Suon kepada pangulu. Kalau pelaksanaannya penghunjukan langsung,” jelas usai disinggung terkait pokir lainnya anggota DPRD Simalungun, Eva Sinaga.
Carlos beralasan, proyek tersebut hancur karena alam. “Macam manalah hujan, alamkan. Tapi, lusanya langsung diperbaiki,” ucapnya seraya mengatakan pada P-APBD tidak ada pokir. (di)















Discussion about this post